cinta . . .
pernahkah
kau dengar semilir merdu angin berbisik ditelingamu
pernahkah
kau rasakan sentuhan lembut cahaya menghinggapi ragamu
setitik air
hujan yang mencoba tuk sejukkanmu
pernahkah
kau sadari
disini
perasaan
itu tumbuh dan bersemi
mengalir bersama
hari dan berlari bersama musim
pernah ada,
luka disini
begitu
dalam dan pedih
membuatku
menangis, membuatku terkikis
hingga
ragamu kembali
sesuatu hal
yang ingin ku tinggalkan
sesuatu hal
yang ingin ku relakan
tetapi hati
ini tak mampu mengelak
terdapat
rindu, terdapat harapan
hingga hari
itu tiba
hadir, raga
yang ku tunggu disini
hadir,
harapan yang ingin kupunggungi
semua peluh
lelah ltu
segalanya
mulai berganti
kini ada
keyakinan, ada cahaya
mengobati
luka itu untukku
tegakkan
hatiku
cinta . . .
kau selami
kisahku
kau
lengkapi hidupku
apakah kau
sadari, hati ini terlalu mencintai
tiada hal
lain yang ku ingini
tiada hal
lain yang aku pinta
Tuhan
titipkan cinta itu untukku
untuk ku
jaga, untuk setia
segala hal
yang terlewati
di bawah
payung langit
akankah
segalanya pudar bersama masa ??
segala hal
tak akan pernah sama
kemarin,
hari ini, begitupun esok
pernahkah
kau bertanya pada hatimu ??
segalanya
tak satupun sama
ketika
segalanya berlalu dan terlewati
ketika
segalanya abu-abu
kan kekal
setiap memo itu
kan kekal
memo yang ingin kau ingat
kan pudar
memo yang tak ingin kau ingat
cinta . . .
hari ini, detik ini
aku masih
melihat senyum indah itu
aku masih
melihat wajah itu
tawamu,
candamu
bahagiakah
kamu ??
ragamu yang
masih mampu ku sentuh
jiwamu yang
masih bisa ku hias
tak akan
pernah tau
sampai
kapankah aku ada untukmu
hingga
dimanakah aku kan bersamamu
akankah
semua ini kan sama dengan apa yang kau mau
akankah
juga, segalanya sama dengan apa yang ku mau
aku ibarat
pena yang mengisi kekosonganmu
hingga
saatnya pena itu habis
aku akan
berhenti mengisi kekosonganmu
tetapi,
ragaku masih ada
aku masih
ada meskipun aku terselip dari pandanganmu
aku masih
utuh meski waktu memakan hariku
pernahkah
kau baca apa itu arti kerinduan
pernahkah kau
terjemahkan apa itu penantian
tergeletak
raga tak bertuan
menunggu
arah dimana angin berjalan
menunggu
lengan menggapai
menunggu
suara memanggil
nurani ini
membisu
terpikir
dalam diam
pikiran tak
mampu melupakan
hati tak
mampu berpaling
ada cinta, ada rasa
pernah
terpikir untuk melupakan
pernah
terpikir untuk merelakan
tetapi,
senyum itu, tawa itu
perlahan
mendekat ketika diri menjauh
hingga
tersadar sebenarnya aku telah mencintai
‘mencintamu’
cinta . . .
banyak hal yang ingin kututurkan untukmu
banyak hal
yang ingin ku sampaikan untukmu
bahagiakah
kau mengenalku ??
setiap
senyum yang ada di wajahmu
bukan
berarti kau tak pernah redup di balik mataku
setiap
canda yang ada
belum pasti kau tak pernah lelah
untukku
bersamamu
banyak hal yang mampu ku tahu
perasaan
itu bukan untuk diucapkan melainkan dirasakan
ketulusan
itu bukan membenarkan tetapi meluruskan
segalanya
begitu indah
segalanya
begitu enggan untuk kulupakan
sudahkah
aku menjadi peri kecil yang menjernihkan hati keruhmu ??
cinta . . .
jika cerita ini berbeda dengan inginku
atau inginmu
apa yang
bisa aku atau kamu lakukan ??
apa yang
bisa ku perbuat jika esok nanti aku harus melihatmu
tersenyum dengan seseorang
yang bukan aku ??
tetapi,
apapun itu aku ingin menjalani apapun yang sekarang ini kita lewati
apabila
kita tak bisa bertemu disini
mungkin kita akan bertemu di suatu
tempat yang lebih indah esok hari nanti
dimana ada aku dan kamu
apapun yang
terjadi
kau harus berjanji bahwa kau kan
baik-baik saja
kau akan
bahagia
kau kan
tetap tertawa
dan kau akan tetap tersenyum
maukah kau berjanji padaku?? Ingett yaa . . .
“pernah
ada seseorang yang begitu menyayangimu”
[[“ je t’aime ”]]
10.04.12’15.00
nyettmu