Monday 24 September 2012

Bidadari Senja

Bidadari senja,
Kau datang di kala matahari tenggelam, ketika gelap menyelimuti dunia.
Kau bisikkan kedamaian kedalam jiwa yang sunyi.
Kau terang seperti cahaya jingga, hangatkan keheningan.

Bidadari senja,
Senyummu bagaikan nafas untukku.
Gerakmu merupakan alasan, untuk ku tetap berdiri.
Akankah kau tahu tentang semua ini?

Bidadari senja,
Aku hanya ingin lebih dekat denganmu.
Aku hanya ingin tahu tentang dirimu.
Dan aku hanya berharap kau menoleh ke arahku.

Namun di balik semua itu,
Aku tak memaksamu untuk memandang ke arahku.
Aku juga tak ingin kau terpaksa bersama ku.
Tapi, satu hal yang aku ingin kamu tahu,
bahwa kamulah...

Bidadari Senjaku.

Saturday 22 September 2012

ku mencintaimu


Apa yang kita pilih hari ini
Apa yang kita lakukan hari ini,
adalah hal yang akan terjadi pada kita esok nanti.

Satu hal yang tak ku sesali adalah
memilih untuk bersamamu,
selalu mencintai,
dan menyayangimu
dengan segenap perasaanku.

Ku berharap kamulah yang ku temui
suatu saat nanti,
yang akan berada bersamaku
meski banyak kekuranganku.

Setiap tangis, tawa, dukaku.
Melewati hidup bersamaku,
hingga akhirku, bersamamu,
adalah hal terindah di hidupku.

Ku mencintaimu...

Monday 17 September 2012

jauh di hatiku, hanya kamu


Karena sebenarnya cinta itu yang
membuatmu merasa di sayangi,
merasa di mengerti, merasa di hargai.
Cinta itu yang tak pernah lelah
Untuk terus bersabar, menahan sakit.
Cinta itu yang membuatmu
berbuat  segala hal yang menurutmu
mustahil.
Cinta yang akan memaksamu
memaafkan meski itu menyakitkan.
Cintalah yang membuatmu belajar,
apa itu ...
sakit, bahagia, menangis, mengerti,
memahami, bersabar, percaya, dan memaafkan.
Ketika cinta itu hadir,
cinta tak akan segan melakukan segalanya
untukmu yang dicintai.
Cinta itu tidak akan menggenggammu,
tapi cinta itu akan membiarkanmu terbuka
diatas telapak tanganmu.
Karena ketika cinta menggenggammu,
kamu akan kian pergi dari sela jari yang terbuka.
Seperti ketika kamu menggenggam pasir di tanganmu.
Ku harap cinta seperti itulah yang
ku miliki untuk seorang “kamu”.
Ku ingin itu yang kamu rasakan ketika
ku  mencintaimu.
Dan takkan berhenti mencintaimu
sepanjang nafasku,
untuk selalu mengerti, memahami,
dan memelukmu erat bersamaku
disini.
Jauh di hatiku, hanya kamu...

Sunday 16 September 2012

untukmu

cinta . . .
pernahkah kau dengar semilir merdu angin berbisik ditelingamu
pernahkah kau rasakan sentuhan lembut cahaya menghinggapi ragamu
setitik air hujan yang mencoba tuk sejukkanmu
pernahkah kau sadari
disini
perasaan itu tumbuh dan bersemi
mengalir bersama hari dan berlari bersama musim
pernah ada, luka disini
begitu dalam dan pedih
membuatku menangis, membuatku terkikis
hingga ragamu kembali
sesuatu hal yang ingin ku tinggalkan
sesuatu hal yang ingin ku relakan
tetapi hati ini tak mampu mengelak
terdapat rindu, terdapat harapan
hingga hari itu tiba
hadir, raga yang ku tunggu disini
hadir, harapan yang ingin kupunggungi
semua peluh lelah ltu
segalanya mulai berganti
kini ada keyakinan, ada cahaya
mengobati luka itu untukku
tegakkan hatiku

cinta . . .
kau selami kisahku
kau lengkapi hidupku
apakah kau sadari, hati ini terlalu mencintai
tiada hal lain yang ku ingini
tiada hal lain yang aku pinta
Tuhan titipkan cinta itu untukku
untuk ku jaga, untuk setia
segala hal yang terlewati
di bawah payung langit
akankah segalanya pudar bersama masa ??
segala hal tak akan pernah sama
kemarin, hari ini, begitupun esok
pernahkah kau bertanya pada hatimu ??
segalanya tak satupun sama
ketika segalanya berlalu dan terlewati
ketika segalanya abu-abu
kan kekal setiap memo itu
kan kekal memo yang ingin kau ingat
kan pudar memo yang tak ingin kau ingat

cinta . . .
hari ini, detik ini
aku masih melihat senyum indah itu
aku masih melihat wajah itu
tawamu, candamu
bahagiakah kamu ??
ragamu yang masih mampu ku sentuh
jiwamu yang masih bisa ku hias
tak akan pernah tau
sampai kapankah aku ada untukmu
hingga dimanakah aku kan bersamamu
akankah semua ini kan sama dengan apa yang kau mau
akankah juga, segalanya sama dengan apa yang ku mau
aku ibarat pena yang mengisi kekosonganmu
hingga saatnya pena itu habis
aku akan berhenti mengisi kekosonganmu
tetapi, ragaku masih ada
aku masih ada meskipun aku terselip dari pandanganmu
aku masih utuh meski waktu memakan hariku

pernahkah kau baca apa itu arti kerinduan
pernahkah kau terjemahkan apa itu penantian
tergeletak raga tak bertuan
menunggu arah dimana angin berjalan
menunggu lengan menggapai
menunggu suara memanggil
nurani ini membisu
terpikir dalam diam
pikiran tak mampu melupakan
hati tak mampu berpaling
ada cinta, ada rasa
pernah terpikir untuk melupakan
pernah terpikir untuk merelakan
tetapi, senyum itu, tawa itu
perlahan mendekat ketika diri menjauh
hingga tersadar sebenarnya aku telah mencintai
mencintamu’

cinta . . .
banyak hal yang ingin kututurkan untukmu
banyak hal yang ingin ku sampaikan untukmu
bahagiakah kau mengenalku ??
setiap senyum yang ada di wajahmu
bukan berarti kau tak pernah redup di balik mataku
setiap canda yang ada
belum pasti kau tak pernah lelah untukku
bersamamu
banyak hal yang mampu ku tahu
perasaan itu bukan untuk diucapkan melainkan dirasakan
ketulusan itu bukan membenarkan tetapi meluruskan
segalanya begitu indah
segalanya begitu enggan untuk kulupakan
sudahkah aku menjadi peri kecil yang menjernihkan hati keruhmu ??

cinta . . .
jika cerita ini berbeda dengan inginku atau inginmu
apa yang bisa aku atau kamu lakukan ??
apa yang bisa ku perbuat jika esok nanti aku harus melihatmu
tersenyum dengan seseorang yang bukan aku ??
tetapi, apapun itu aku ingin menjalani apapun yang sekarang ini kita lewati
apabila kita tak bisa bertemu disini
mungkin kita akan bertemu di suatu tempat yang lebih indah esok hari nanti
dimana ada aku dan kamu
apapun yang terjadi
kau harus berjanji bahwa kau kan baik-baik saja
kau akan bahagia
kau kan tetap tertawa
dan kau akan tetap tersenyum
maukah kau berjanji padaku?? Ingett yaa . . .
pernah ada seseorang yang begitu menyayangimu”
               


[[“ je t’aime ”]]
10.04.12’15.00 nyettmu

Sekilas Tentang Gue


     Sebut saja Iqbal atau Bintoro atau Cetut atau Mangun. Gue lahir di rumah sakit tanggal 14 Agustus 1994. Mulai sekolah di TK PGRI Senden - SD Negeri Senden 2 - SMP Negeri 1 Mungkid - SMA Negeri 1 Kota Mungkid - Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

     Kalo gue boleh pamer, sebenernya gue bukan orang Jawa asli. Gue campuran Bukittinggi. Emak gue asli sono. Bisa dibilang software gue Java, tapi pake casing Sumatra. Yaitulah sepintas dari identitas gue.

     Oke, selamat menikmati blog gue dengan segala ke-nggak neko-neko-annya.  Feel free, dan anggap aja rumah sendiri.